Rabu, 18 Januari 2012

Flaxseed: Biji Kecil dengan Manfaat Luar Biasa!





Apa itu Flaxseed?
Flaxseed adalah biji / benih dari bunga flax (Linium Usistatissinum) yang merupakan anggota dari genus Linum dalam keluarga tanaman Linaceae. Bentuk dari flaxseed itu persis dengan biji wijen namun ada yang berwarna coklat tua dan kuning keemasan.


Bentuk Flaxseed





Flaxseed dapat dijumpai dalam 3 bentuk: minyak, serbuk, dan utuh. Untuk produk flaxseed yang sudah digiling (berupa serbuk) ini biasanya lebih sering dipajang di dalam kulkas freezer dengan tujuan memperpanjang daya tahan serbuk flaxseed. Selain itu, serbuk flaxseed (dari hasil gilingan) lebih gampang mengeluarkan bau minyak yang kurang segar, dikarenakan daya tahan yg kurang lama dibandingkan dengan biji flaxseed yang belum digiling. Sementara flaxseed dalam bentuk minyak kurang bermanfaat bagi pengguna yang ingin diet karena telah kehilangan serat yang baik bagi kesehatan pencernaan.


Walaupun susah dicari, konsumen di luar negeri maupun di Indonesia lebih memilih dalam bentuk biji-bijian daripada serbuk hasil gilingan karena :
1) daya tahan biji-bijian lebih lama.
2) 100% yakin akan keaslian produk, dikarenakan konsumen yakin akan komposisi flaxseed biji, dimana dalam bentuk serbuk hasil gilingan, mungkin saja komposisi serbuk flaxseed sudah dicampur bersama komposisi lainnya.

Tetapi, untuk mendapatkan manfaat dan nutrisi dari semua mineral yang terkandung dalam flaxseed, para konsumen yang membeli flaxseed dalam bentuk biji-bijian dianjurkan untuk menumbuk / menggiling biji-bijian flaxseed menjadi halus dengan blender maupun coffee grinder (sesuai dengan jumlah yg ingin dikonsumsi).


Mengkonsumsi flaxseed adalah salah satu cara yang paling efektif untuk memperoleh gizi dan nutrisi yang penting buat tubuh kita, termasuk asam lemak omega 3, ALA, serat fiber makanan dan lignan.


Tanaman Flaxseed

Kandungan Flaxseed

Omega-3 asam lemak (Omega-3 fatty acid)
Flaxseed adalah sumber makanan alami yang mengandung asam lemak Omega 3 tertinggi di seluruh jenis makanan yang ada di muka bumi ini (15gr = 3gr omega 3) dan hanya perlu sekitar 1-2 sendok makan. Selain itu,kadar Omega 3 dalam flaxseed mengandung sekitar 15 kali lipat Omega 3 dibandingkan dengan ikan salmon, dan tidak berkolesterol karena berasal dari sumber nabati. Jika diteliti ikan salmon masih mengandung kolesterol dan lemak jenuh tinggi yang sangat tidak bersahabat dengan penderita asam urat, sedangkan flaxseed sangat rendah kadar lemak jenuhnya dan justru mencegah pembentukan Uric Acids yang menyebabkan asam urat pada persendian. Dari segi harga dan resiko, flaxseed tetap jauh lebih murah dan aman daripada ikan salmon. Flaxseed mengandung estrogen yang baik yang berfungsi untuk mencegah perkembangan sel KANKER PAYUDARA.
Lignan
Tidak hanya sampai disitu saja, Flaxseed juga mengandung "Lignan" (ZAT ANTI KANKER) yang lebih aktif 800 kali lipat daripada bawang putih dan mengandung serat 10 kali lipat daripada apel,pisang atau pir (1sdm = 3gr).
Sekitar 42% dari flaxseed adalah minyak, dan lebih dari 70% minyak tersebut adalah lemak polyunsaturated, alias lemak yang sehat. Selain itu, flax juga mengandung 57% asam lemak omega-3 penting, ALA.

Manfaat Flaxseed

Asam Lemak Omega-3 memiliki peran sebagai penyeimbang dalam diet makanan. Mereka memperbaiki ketidakseimbangan dalam makanan modern yang menimbulkan masalah kesehatan. Ahli gizi mengingatkan bahwa jumlah asam lemak omega-3 dari produk non-supplement yang dikonsumsi tidak lagi memenuhi kebutuhan tubuh kita. Anda dapat menyeimbangkan konsumsi asam lemak dengan menambahkan flax untuk diet Anda.
Penelitian terbaru menunjukkan bahwa mengkonsumsi biji flax dapat memberikan banyak keuntungan buat kesehatan tubuh kita.

Resiko lebih rendah terkena penyakit jantung



Ahli gizi menyarankan kita untuk memperhatikan jenis lemak yang dimakan. Mereka juga menyarankan kita mengurangi konsumsi saturated fat dan trans fat dan mengkonsumsi lebih banyak polyunsaturated lemak - yang biasanya terdapat banyak di flax.
Studi menunjukkan diet tinggi ALA dapat mengurangi resiko penyakit jantung dengan menurunkan kolesterol dan mencegah penumpukan simpanan berbahaya dalam arteri pembuluh darah kita.
Dalam penelitian lain, dimana para ilmuwan mempelajari kelompok besar orang untuk menemukan tren penyakit, meningkatkan isi ALA dari diet dapat dihubungkan dengan penurunan resiko stroke dan penyakit jantung.

Pencegahan beberapa bentuk kanker



Hubungan antara diet dan kanker telah dikenal di kalangan masyarakat ramai. Flax mengandung serat makanan dan omega-3 lemak dalam bentuk ALA, yang dapat mengurangi resiko kanker. Selain itu, studi menunjukkan ALA dalam flax dapat memperlambat peradangan yang bisa menyebabkan pertumbuhan sel kanker. Studi lain pada wanita yang baru didiagnosa kanker payudara menunjukkan perlambatan pertumbuhan tumor dengan penambahan flax untuk diet mereka.

Pengobatan terhadap gangguan kekebalan tubuh



Lignan dan ALA yang terdapat di flax dapat memberikan pencegahan terhadap peradangan/inflamasi yang bisa mempengaruhi sistem kekebalan tubuh kita. Flax dalam diet juga berguna dalam pengobatan terhadap gangguan sistim kekebalan tubuh kita seperti rheumatoid arthritis, psoriasis dan lupus.

Diabetes



Studi menunjukkan flax bisa menurunkan kadar gula darah pada kaum muda yang sehat. Pengaruh dari flax terhadap sistim diet dari orang yang terkena diabetes tipe 2 saat ini sedang diselidiki.

Serat Fiber
Flax seed mengandung serat larut dan tidak larut. Kedua serat ini berfungsi sangat baik bagi kesehatan pencernaan dan kardiovaskular secara keseluruhan. Serat larut dapat menurunkan kadar kolesterol darah, sedangkan serat tidak larut membantu proses pemindahan kotoran tinja melalui usus besar lebih cepat, dengan tujuan mempermudah proses buang air besar.

Serat larut
Serat larut sangat berguna untuk mengikat kolesterol dan lemak berlebihan untuk dibuang dari dalam tubuh kita dan memperlambat penyerapan gula saat kita mengkomsumsi makanan tinggi gula. Hal ini tentu saja sangat efektif untuk mencegah kita terkena diabetes, stoke dan jantung koroner.
Sebagian besar serat larut dalam biji flax adalah lendir (mucilage), substansi yang tebal dan lengket. Beberapa penelitian telah melihat efek langsung dari lendir (mucilage) pada kesehatan. Studi menunjukkan bahwa mengkonsumsi flax (yang dimasukkan ke muffin dan roti) dapat menurunkan kadar kolesterol darah.

Serat tidak larut
Fungsi dari serat tak larut untuk memberi rasa kenyang yang lebih lama. Studi menunjukkan bahwa pada manula (manusia lanjut usia) yang mengkonsumsi flax bisa membantu meningkatkan frekuensi buang air besar, sangat membantu dalam proses pengaturan sistim buang air besar dan mencegah sembelit. Karena komponen serat tanpa larut dalam flax memiliki kemampuan untuk menahan air, mereka membantu melunakkan tinja dan memungkinkan untuk bergerak melalui usus besar lebih cepat. Hal ini sangat membantu dalam mencegah penyakit kanker usus, obesitas dan ambeyen/wasir.

Lignan
Flax rasanya enak dan menambahkan kandungan semua serat dari biji-bijian untuk makanan 1 sendok makan dari flax yang sudah digiling halus mengandung serat makanan sebanyak jumlah 1 potong roti gandum atau 1/4 cangkir oat bran yang sudah dimasak. Flax juga merupakan salah satu sumber yang terkaya akan lignan pada kerajaan tanaman. Para peneliti sangat tertarik pada kemampuan lignan dalam melawan kanker.
Biji flaxseed juga merupakan salah satu tanaman yang paling kaya akan lignan, menyediakan lignan sampai 800 kali lebih banyak dibandingkan dengan makanan lainnya buat vegetarian.
Lignan adalah phytoestrogen - senyawa yang telah ditunjukkan dalam penelitian laboratorium untuk membantu melindungi dari beberapa jenis kanker, terutama kanker payudara dan kolon, dengan sistem memblokir pembentukan tumor.
Ketika bakteri dalam saluran pencernaan bertindak pada tanaman lignan, senyawa ini diubah menjadi substansi yang mirip akan hormon ampuh. Penelitian dengan binatang menunjukkan bahwa senyawa yang baru dibentuk ini mungkin mampu memblokir aksi zat/substansi penyebab kanker tertentu dalam tubuh, zat yang dapat berkontribusi terhadap pembentukan tumor.


Manfaat dari flaxseed terhadap kesehatan secara umum adalah:
  1. Meningkatkan kesehatan jantung dan fungsi kognitif pada otak.
  2. Mengendalikan gula darah dan menurunkan tekanan darah.
  3. Melancarkan proses detoxifikasi dan pembuangan kotoran dari dalam tubuh.
  4. Meningkatkan kesehatan ginjal dan mencegah osteoporosis.
  5. Meningkatkan imunitas dan mencegah perkembangan sel kanker.
  6. Sangat tinggi protein yang sangat baik untuk pertumbuhan otot dan meningkatkan metabolisme tubuh.
  7. Memaksa tubuh untuk menggunakan sel lemak sebagai sumber tenaga yang membuat seseorang tetap membakar lemak meskipun dengan aktivitas yang normal.
  8. Mengandung vitamin C, B1-B9 dan vitamin E serta mengandung beberapa jenis mineral seperti kalsium, zat besi, Zinc, Magnesium, Tembaga, Mangan, Potassium dan Fosfor.

Keuntungan / Keunggulan dari Flaxseed yang lain adalah:
  1. Untuk pasien kanker payudara akan lebih cepat sembuh dengan meningkatkan zat tamoxifen yang bersifat anti-carcinogen.
  2. Untuk laki-laki akan sangat berguna untuk mencegah kanker prostat akibat gaya hidup yang tidak sehat.
  3. Sangat cocok untuk orang yang obesitas maupun yang sedang dalam program menurunkan berat badan atau menaikan massa otot.
  4. Membuat yang mengkomsumsi menjadi semakin jarang ngemil maupun mengurangi pertumbuhan sebu, yang menyebabkan jerawat atau bisul.
  5. Dapat menunda proses pembusukan makanan akibat jamur dan meningkatkan masa umur makanan.

Manfaat dari OMEGA-3 untuk:
  1. Kesehatan otak dan menjaga kekuatan neurotransmitter dalam sel otak yang akhirnya mempertajam daya ingat dan fungsi logika dan kognitif.
  2. Membuat aliran darah di arteri jantung menjadi lancar dan memperkuat daya kerja pada oto/katup jantung.
  3. Menekan tekanan darah tinggi dan bersifat anti-stress.
  4. Mencegah penumpukan plak pada pembuluh darah akibat kolesterol jahat.
  5. Dengan meningkatkan sistem daya tahan tubuh (aktivitas sel darah putih) maka akan mempercepat pemulihan dan semakin kebal terhadap serangan penyakit.
  6. Bersifat sebagai pengencer darah (Blood Thinner).
  7. Meningkatkan Produksi hormon pertumbuhan (Growth Hormone) dan hormon testosterone di dalam tubuh.Oleh karena itu sangat berguna untuk mencegah kemandulan dan meningkatkan kesuburan.
  8. Mencegah berbagai penyakit kardiovaskular yang mematikan, khususnya penyakit jantung koroner, kanker, diabetes dan stoke.

1 komentar: